Tips Sukses Bentuk Perut Sixpack bagi Pemula

Beberapa besar pria atau wanita menginginkan mempunyai perut sixpack dan tubuh berotot. Tiap pergi ke tempat Gym, pelatih akan menawarkan variasi latihan cocok kebutuhan. Dan ada bermacam metode untuk mendapatkannya.
“Namun, latihan tanpa rencana tidak akan membuahkan hasil yang Anda inginkan. Anda butuh taktik,” ujar Ebenezer Samuel, C.S.C.S, Direktur Fitness Men’s Health. Taktik hal yang demikian tidak perlu kaku, hingga Anda tidak punya waktu untuk bersenang-senang.
Berikut ini tips bagi Anda yang seorang pemula untuk mempunyai otot hasrat Anda, diinformasikan dari Men’s Health.
1. Maksimalkan pembentukan otot
Maksimalkan latihan Anda dalam pembentukan otot. Semakin banyak protein yang tersimpan dalam tubuh (dalam pengerjaan yang disebut sintesis protein) semakin besar otot Anda tumbuh. Namun tubuh Anda akan mulai sering kali menghabiskan cadangan protein dalam tubuh untuk kebutuhan lain, seperti membentuk hormon umpamanya.
“Seiring persediaan protein yang semakin sedikit sebab terpakai untuk membentuk otot. Maka Anda perlu menaruh protein baru yang lebih awet,” kata Michael Houston, Ph.D., seorang profesor nutrisi di Virginia Tech University.
2. Makan lebih banyak
Pakai rumus berikut untuk menghitung kalori yang harus Anda penuhi.
a. Rumus Harris-Benedict: rumus ini termasuk rumus yang braxtonatlakenorman.com sering kali digunakan oleh spesialis nutrisi. Rumus Harris-Benedict memperhitungkan umur, variasi kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga level kegiatan jasmaniah Anda.
Rumus Harris-Benedict untuk menghitung kebutuhan energi pria ialah= 66,5 + 13,8 x (berat badan dalam kilogram) + 5 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 6,8 x umur.
Hasil dari penghitungan ini kemudian dikalikan dengan unsur kegiatan jasmaniah. Seandainya kegiatan jasmaniah Anda rendah, maka dikalikan dengan 1,2. Untuk kegiatan jasmaniah sedang dikalikan dengan 1,3. Sementara kegiatan jasmaniah berat dikalikan dengan 1,4.
b. Rumus WHO (World Health Organization): berbeda dengan rumus Harris-Benedict, rumus ini lebih sederhana dan tidak memperhitungkan tinggi badan. Rumus WHO dibagi cocok dengan golongan umur.
Sebagai model, untuk mencari kebutuhan energi pria umur 18-29 tahun, digunakan rumus 15,3 x (berat badan dalam kilogram) + 679. Walhasil kemudian dikalikan dengan unsur kegiatan jasmaniah.
3. Butuh usaha besar
Anda harus menantang tubuh Anda, umpamanya dengan gerakan multi-joint. Atau kalau Anda ingin melakukan latihan untuk menantang sendi dan otot sekalian, pilihlah dumbell row. Mengerahkan banyak otot membantu menaikkan berat badan Anda.
Baca Juga : 10 Drama Jepang Komedi Terbaik, Ngakak Bikin Sakit Perut!
4. Latihan berat
“Pelatihan yang berat, aman dan efisien, mempunyai banyak manfaat. Latihan berat menantang otot tidak cuma secara konsentris melainkan juga eksentrik. Seandainya salah melakukannya, stimulan menurunkan muatan dengan kontrol dan menaikkannya lagi dapat menyebabkan robekan otot yang lebih besar. Sehingga harus mengulang lagi,” kata Curtis Shannon, C.S.C.S.
5. Jangan lupa minum
Sebuah studi tahun 2001 di University of Texas menemukan bahwa atlet angkat muatan yang minum shake, yang mengandung asam amino dan karbohidrat sebelum berolahraga rutin, mempu meningkatkan sintesis protein mereka lebih banyak daripada atlet angkat muatan yang minum shake yang sama setelah berolahraga.
6. Jangan terlalu keras
Tubuh Anda harus digerakkan tiap hari, melainkan bukan berarti Anda harus melakukan latihan berta yang membikin Anda kelelahan. Terlebih lagi, kalau Anda melakukan latihan sulit tiap hari, tubuh tidak akan mempunyai peluang untuk tumbuh, berdasarkan Samuel.